Mengenal Papeda Makanan Khas Papua

May 14, 2023

SANTAPAN ASIA, Malang – Hallo sobat santap, siapa yang belum tahu apa itu papeda? eits, bukan papeda yang dijual oleh abang-abang yang biasa berjualan di dekat SD yaa.. Papeda yang akan kita bahas kali ini adalah papeda makanan khas Papua. Yuk simak berita berikut ini

Papeda merupakan makanan khas masyarakat Papua dengan berbahan dasar sagu. Ini akan Sobat Santap temui di daerah Papua dan Maluku, sebagian di daerah Sulawesi. Papeda bertekstur lengket, dan menyerupai lem dengan warnah putih bening.

Dilihat dari proses membuat papeda tidaklah sulit. Bahan yang diperlukannya pun sedikit. Hanya butuh tepung sagu murni dan air panas yang mendidih. Untuk membuat papeda Sobat Santap hanya perlu : Pertama, mencampurkan sagu dengan air panas. Kedua, aduk sambil menyiram air panas ke dalam papeda di dalam wajan sampai tekstur sagu berubah menjadi kenyal dan kental. Ketiga, tunggu hingga berubah warna menjadi bening.

Setelah melakukan proses pembuatan papeda langkah yang selanjutnya yang dilakukan adalah Menikmati papeda dengan paduan sayur kuah kuning khas Papua dengan bahan utama ikan tongkol, kakap, dan ikan bubara. Untuk proses pembuatan kuah kuning dengan berbagai macam menu seperti ikan,daging, sayur akan dibuat atau masak sendiri di wajan yang berbeda setelah itu pada saat mau disajikan akan disajikan bersama.

Papeda makanan khas Papua ini juga banyak mengandung : 0,06 miligram(mg) dan vitamin B1 tiamina. Papeda juga menjadi sumber energi yang baik karena papeda mengandung banyak karbohidrat (14,9) gram, dan kalori yang rendah yaitu 61 kalori. Kedua aspek ini sangat penting karena kedua aspek ini berperan penting dalam energi kita sehari-hari.

Makanan Papeda ini juga bukan hanya disediakan untuk hidangan saja, akan tetapi papeda juga memiliki makna tersendiri seperti digunakan dalam upacara adat di papua. Contohnya papeda biasa digunakan sebagai lambang untuk upacara adat makanan pada saat masa puberitas seorang gadis yang dari muda menuju remaja.

Dibalik resep papeda yang menggugah selera makan, ternyata papeda makanan yang dibuat untuk menghilangkan krisis ekonomi ketahanan pangan pada tahunnya di papua lho, Sobat Santap. Pada jaman dulu papeda menjadi makanan favorit yang dihidangkan hampir semua keluarga di Papua. Namun pada jaman sekarang generasi penerus bangsa di Papua menjadi asing dan jarang menemukan papeda. Hal ini salah satunya disebabkan karena gengsi.

Dikutip dari kompas.com Satu hal yang menjustifikasi kerisauan itu adalah karena makin hilangnya minat masyarakat terhadap sagu atau papeda. Pertama, makanan yang pernah menjadi menu utama kebanyakan ras Melanesia itu makin tergerus zaman. Kedua, dulu orang Maluku Raya, Papua dan sebagian Sulawesi makan papeda, sedangkan nasi kadang hanya seminggu sekali . Papeda seminggu sekali, bahkan mungkin lebih jarang lagi.

Sejumlah anak muda Maluku Raya mengaku sudah tak terbiasa makan papeda. Hal ini juga dipengaruhi hilangnya kebiasaan makan papeda di rumah-rumah mereka. Sebelumnya makanan pokok, sekarang hanya sekadar makanan khas. Suatu ketika di restoran yang menyediakan masakan khas Indonesia timur di Ambon, ada satu keluarga yang mau makan.

Biasanya Papeda satu sempe (baki besar dari tanah liat) juga turut dihidangkan papeda pada jaman sekarang. Menurut generasi penerus di Papua, papeda dianggap sebagai makanan kelas kedua sehingga dianggap sebagai makanan orang yang tidak dapat membeli nasi.

Penulis : Elian Magal

Sumber gambar : Endeus.TV

Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *