SANTAPAN ASIA, Malang – halo sobat santap, gimana kabar kalian hari ini? Semoga harinya baik dan dalam keadaan sehat semua ya sobat. Nah kali ini santapan asia mau ngebahas soal perbedaan kandungan nutrisi sushi dan kimbab nih

Kimbab 

Kimbab adalah makanan yang populer di Korea dan sering dijadikan makanan ringan atau hidangan utama dalam piknik atau bekal. Rasanya bisa bervariasi tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan adanya saus atau kecap khusus yang ditambahkan. Hidangan ini kaya akan karbohidrat dari nasi, serat dan nutrisi dari sayuran, serta protein dari daging dan telur. Namun, komposisi dan nilai gizi kimbab dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah bahan yang digunakan dalam pembuatannya. 

Sayuran Pada Kimbab

Nah yang paling menonjol pada isian kimbab adalah sayuran. Sayuran merupakan salah satu komponen utama dalam kimbab. Pada kimbab, sayuran digunakan sebagai isian dan memberikan rasa segar serta tekstur yang berbeda.

1. Bayam: Bayam yang direbus atau dikukus dapat digunakan sebagai isian dalam kimbab. Bayam memberikan rasa yang lembut dan kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi.
2. Wortel: Wortel yang diiris tipis atau dipotong julienne adalah pilihan populer untuk isian kimbab. Wortel memberikan rasa manis dan memberikan warna yang cerah pada kimbab.
3. Mentimun: Mentimun segar yang diiris tipis sering digunakan dalam kimbab untuk memberikan rasa segar dan renyah. Mentimun memberikan kontras yang menyegarkan terhadap bahan-bahan lainnya.
4. Lobak putih: Lobak putih mentah atau yang telah diasinkan (takuan) sering digunakan dalam kimbab untuk memberikan rasa yang renyah dan asam yang menyegarkan.
5. Alpukat: Alpukat yang diiris tipis atau dihaluskan dapat digunakan sebagai isian kimbab untuk memberikan tekstur lembut dan rasa krimi yang kaya.

Protein dalam kimbab berasal dari beberapa bahan isian yang umumnya digunakan. Meskipun kimbab biasanya lebih dikenal karena kandungan karbohidratnya, ada beberapa sumber protein yang dapat ditemukan dalam hidangan ini.

Daging: Beberapa variasi kimbab menggunakan irisan daging sebagai isian, seperti daging sapi atau daging ayam yang dimasak terlebih dahulu. Daging ini menyediakan sumber protein hewani.

1. Ikan: Dalam beberapa jenis kimbab, irisan ikan seperti ikan tuna atau ikan kodok (eomuk) dapat digunakan sebagai isian. Ikan merupakan sumber protein yang baik dan juga memberikan rasa yang lezat pada kimbab.
2. Telur: Telur biasanya digunakan dalam kimbab sebagai bahan isian utama. Telur menyediakan protein yang baik, serta tekstur yang lezat dan lembut dalam kimbab.
3. Tofu: Tofu yang digunakan dalam kimbab juga dapat menjadi sumber protein, terutama bagi mereka yang memilih opsi vegetarian atau vegan. Tofu memberikan tekstur lembut dan nutrisi yang baik dalam kimbab.
4. Kacang-kacangan: Beberapa variasi kimbab menggunakan kacang-kacangan seperti kacang hijau atau kacang polong sebagai isian. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik.

Ringkasan Gizi:

Sushi 

Hidangan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk menjadi gumpalan kecil dan di atasnya diberi topping atau isian seperti ikan segar, makanan laut, sayuran, atau telur. Sushi adalah salah satu makanan Jepang yang paling terkenal di dunia. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang sushi:

1. Nasi Sushi: Nasi sushi yang digunakan sebagai dasar sushi adalah nasi yang dimasak dengan tambahan cuka beras, garam, dan gula. Nasi ini memiliki tekstur lembut dan lengket sehingga dapat dibentuk dengan mudah.
2. Wasabi: Wasabi adalah pasta hijau pedas yang biasanya disajikan bersama sushi. Wasabi memberikan rasa pedas yang khas dan menyegarkan pada sushi.
3. Rumput Laut: Biasanya, sushi dibalut dengan lembaran rumput laut panggang yang disebut nori. Nori memberikan rasa gurih dan memberikan tekstur pada sushi.

Jenis Sushi:

1. Nigiri Sushi: Nigiri sushi terdiri dari gumpalan nasi yang ditempatkan di bawah irisan ikan, makanan laut, atau bahan isian lainnya. Biasanya, di antara nasi dan topping, ditambahkan sedikit wasabi untuk memberikan rasa pedas.
2. Maki Sushi: Maki sushi adalah sushi yang dibentuk dengan cara membungkus nasi dan isian dengan nori menjadi gulungan. Maki sushi dapat memiliki berbagai variasi isian, seperti irisan ikan, sayuran, atau telur, dan kadang-kadang ditambahkan saus atau mayones.
3. Sashimi: Sashimi bukan sushi sejati, tetapi hidangan yang terdiri dari irisan ikan mentah atau makanan laut lainnya yang disajikan tanpa nasi. Sashimi sering disajikan bersama dengan wasabi dan saus kedelai.

Jenis Topping:

Ikan: Sushi sering kali menggunakan berbagai jenis ikan segar seperti salmon, tuna, ikan teri, atau ikan whitefish lainnya.

Makanan Laut: Selain ikan, seafood seperti udang, kepiting, atau kerang juga digunakan sebagai topping dalam sushi.

Sayuran: Sushi dapat diisi dengan berbagai sayuran segar seperti mentimun, alpukat, atau daun selada.