Infografis: Hati-hati Saat Memilih Makanan di Warteg

July 9, 2023

SANTAPAN ASIA, Malang – Nah kali ini santapan asia mau ngebahas soal bahaya apa sih makanan di warteg ? “HAH? Kok bisa sih ada bahayanya?” Yuk sini langsung Tim Santapan Asia jelasin dari awal aja ya. Pertama – tama yuk pelajari kandungan nutrisi yang berada di dalam makanan ini

Masakan di Warteg

  1. Kentang balado. 

Kentang balado adalah hidangan Indonesia yang terdiri dari kentang yang digoreng dan disajikan dengan bumbu balado, yang terkenal karena rasa pedas dan sedikit manis. Karbohidrat pada kentang sendiri terutama terdiri dari pati. Karbohidrat kompleks dalam kentang dapat memberikan energi yang berkelanjutan.

  1. Mie goreng 

Hidangan ini terdiri dari mie yang dicampur dengan sayuran, daging, dan saus. Mie yang digunakan dalam mie goreng umumnya mengandung karbohidrat kompleks. Mie juga dapat mengandung serat diet dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada jenis mie yang digunakan.

  1. Nasi putih 

Menu utama makanan di warteg ini selalu ada. Nasi putih mengandung sekitar 90 persen karbohidrat, 8 persen protein dan 2 persen lemak. Menurut berbagai sumber nasi juga merupakan sumber magnesium, fosfor, mangan, selenium, zat besi, asam folat, tiamin, dan niasin yang baik.

Nah, 3 makanan di atas merupakan sumber utama karbohidrat kompleks

Yang dimana, Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang terdiri dari rantai panjang molekul glukosa. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Karbohidrat kompleks cenderung menghasilkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan stabil, sedangkan karbohidrat sederhana cenderung meningkatkan gula darah dengan cepat. 

Penting untuk mencakup berbagai sumber karbohidrat kompleks dalam pola makan seimbang dan menghindari mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana atau olahan yang tinggi gula.

Jadi kesimpulannya itu, manusia memang butuh karbohidrat, tetapi terlalu banyak karbohidrat juga tidak baik.

Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat kompleks juga dapat memiliki konsekuensi yang negatif terhadap kesehatan. Meskipun karbohidrat kompleks cenderung lebih sehat daripada karbohidrat sederhana, tetap penting untuk menjaga keseimbangan dalam konsumsinya. 

Dilansir dari Readers Digest bahwa akibat kelebihan karbohidrat yang paling terasa adalah meningkatknya kadar kolesterol. Terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Penulis dan Infografis: Jasmine Shabrina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *