SANTAPAN ASIA, Malang – Hallo sobat santap! Pasti dari kalian sudah tidak asing lagi dengan bubur. Tetapi berbeda dengan yang satu ini. Bubur pedas. Makanan tradisional ini khas orang melayu sambas dari Kalimantan Barat. Tidak hanya itu makanan ini juga populer dikalangan orang melayu di Sarawak, Malaysia. Biasanya mereka menyajikannya pada bulan Ramadan pada waktu berbuka. Wah, terdengar lezat sekali ya Sobat Santap. Yuk simak lebih lanjut mengenai bubur pedas lezat ini!
Komposisi Lezat dari Bubur Pedas Khas Melayu
Dalam pembuatan Bubur pedas terbuat dari nasi halus dan kelapa parut. terbuat dari daging juga tulang seperti tulang rusuk atau irisan ayam. Bumbu campuran termasuk bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, lada hitam, dan daun salam. sayuran seperti: wortel, kangkung, daun inai dan daun kesum (daun laksa),kacang panjang, kecambah, atap bambu dan kentang dadu akan dimasukkan ke dalam panci saat bubur sedang dimasak. Bawang goreng, ikan teri, dan kacang-kacangan ditambahkan pada bubur pedas saat disajikan. Air jeruk nipis, kecap manis, dan sambal juga bisa ditambahkan sebagai bumbu.
Bubur Pedas yang Tidak Terlalu Pedas
Meski mengandung kata pedas, rasa bubur ini tidak terlalu pedas. Nama bubur pedas adalah ungkapan masyarakat Sambas, karena bubur ini mengandung rempah-rempah. Tetapi bila ingin, kita dapat menambahkan cabai kering ke dalam bumbunya.
Sobat santap makanan yang satu ini jika dilihat dari sejarahnya makan Sejenis bubur yang berasal dari orang Melayu di Sambas, Kalimantan Barat dan kemudian diadaptasi sebagai makanan untuk orang Melayu Sarawak.
Di Kalimantan Barat, bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan saus dan kecap untuk menambah citarasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan jeruk limau. Di Sambas, makanan ini merupakan makanan rakyat. Di Pontianak, biasanya orang menjual bubur pedas dengan gerobak. Jika santap ingin mencobanya maka jangan lupa juga yah..! Untuk sertakan juga makanan pelengkapnya seperti, Makanan pelengkap saat dihidangkan
- Kacang tanah goreng
- Pisang goreng
- Teri goreng
Fakta-fakta Bubur Pedas Khas Melayu
- Bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat membuat bubur pedas khas Melayu sering dijual dengan harga yang terjangkau. Kini bubur pedas masih mudah ditemukan di Sambas. Bahkan banyak warung makan yang menawarkan menu tersebut.
Mulai dari kantin sekolah, pasar tradisional hingga restoran mewah. Kepopuleran bubur pedas juga tidak hanya di Sambas saja, tetapi juga hingga ke negara lain, seperti di Malaysia.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi. Biasanya satu porsi bubur pedas dibanderol dengan harga Rp 7.000 hingga Rp 10.000. Meski terjangkau, tetapi porsi yang diberikan cukup mengenyangkan.
- Dikenal Sebagai Makanan untuk Berhemat. Bubur pedas khas Melayu dikenal sebagai makanan raja. Bahkan dulu, bubur pedas hanya akan dibuat pada saat acara kerajaan atau upacara-upacara adat yang sifatnya sakral.
Semakin berjalannya waktu, bubur pedas biasa dimakan oleh masyarakat Sambas untuk menghemat biaya. Apalagi saat itu stok makanan mulai menipis secara terus menerus, bahkan juga terjadi saat perang.
Kondisi tersebut membuat masyarakat Sambas harus memutar otak untuk masak tanpa mengeluarkan biaya. Cara tersebut adalah dengan membuat bubur pedas yang bahan-bahannya dapat diambil dari perkebunan sekitar.
Penulis: Elian Magal
http://Bunda%20Irna
Informatif… mksh..
http://Nuwan
Wow very tasty from the description of this menu!!!! Congrats!!!
Greetings from Italy