SANTAPAN ASIA, Malang – Negara Asia dikenal dengan kekayaan budayanya yang beragam, termasuk dalam tradisi perayaan Idul Adha. Ketika datang merayakan hari raya kurban ini, negara-negara Asia memiliki tradisi makanannya yang lezat. Lalu, bagaimana ya tradisi makanan saat perayaan Idul Adha di Asia?
“Budaya Asia sangat menyenangkan untuk ditelusuri. Makanan juga merupakan salah satu budaya kan? saya suka makan, apalagi makanan yang ada di Asia” ucap food vlogger, Anissa Siti.
Seperti yang Sobat Santap tahu, Idul Adha adalah waktu yang terjadi hanya sekali dalam setahun. DKM Al-Muhajirin, Kholil mengatakan bahwa pada momen ini semua orang merayakan kegembiraan khususnya dengan makanan. Berikut ini tradisi-tradisi di setiap negara di Asia saat perayaan Hari Raya Idul Adha, dilansir dari Jurnal Soreang.
- Malaysia
Pada proses pemotongan hewan qurban, semua bagian hewan dapat digunakan dalam masakan khusus seperti kerabu perut bersantan (salad perut sapi dengan santan), masak pedas paru (paru-paru sapi pedas) dan kari tulang tanpa santan (kari tulang tanpa santan).
Selain itu, di Malaysia, Nasi Kebuli adalah hidangan khas yang disajikan selama Idul Adha. Nasi Kebuli terdiri dari nasi yang dimasak dengan rempah-rempah seperti cengkih, kayu manis, dan bumbu lainnya, kemudian dicampur dengan daging kambing yang dimasak dengan kuah kari kental.
- Filipina
Meskipun komunitas Muslim di Filipina relatif kecil dibandingkan dengan mayoritas penduduk, mereka tetap merayakan Idul Adha khususnya di Filipina bagian Selatan. Salah satu hidangan acara khusus mereka adalah Satti.
Satti adalah daging panggang yang ditusuk seperti sate, dan riyandang, rebusan daging sapi atau kambing yang dimasak dalam santan dengan aromatik, mirip dengan rendang.
Selain itu ada juga hidangan yang bernama tiyula itum atau sup hitam, kaldu berbahan dasar daging sapi atau kambing yang dimasak dengan kelapa yang dibakar.
- Singapura
Singapura, sebagai negara multikultural, mengakomodasi perayaan Idul Adha dengan menghormati dan memfasilitasi praktik keagamaan umat Muslim. Hidangan yang juga populer di seluruh Causeway seperti rendang, sate dan serundeng, abon daging berbumbu yang biasanya menyertai ketupat (kue beras) atau lemang (nasi ketan yang dimasak dengan santan).
- Turki
Kuzu Tandir adalah hidangan tradisional Idul Adha yang populer di Turki. Hidangan ini terdiri dari daging kambing atau domba yang dimasak dengan cara dipanggang secara perlahan dalam oven khusus. Proses memasak yang lama dikhususkan untuk menghasilkan daging yang sangat lembut. Kuzu Tandir biasanya disajikan dengan roti lavash, pilaf, dan berbagai macam saus.
- Indonesia
Sate Kambing adalah makanan khas Indonesia yang sangat populer selama Idul Adha. Daging kambing dipotong kecil-kecil, ditusuk dengan bambu atau tusuk sate, kemudian dipanggang diatas bara api. Sate Kambing biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa dan irisan bawang merah serta ketupat.
- India
Biryani adalah hidangan nasi khas India yang menjadi favorit selama perayaan Idul Adha. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak bersama dengan daging kambing, ayam, atau daging sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih, dan kardemom. Hidangan ini sering dihidangkan dengan raita (salsa yogurt) dan acar.
Sobat Santap, itulah beberapa tradisi makanan yang unik di Negara Asia saat Idul Adha dilansir dari Jurnal Soreang.
Penulis : Jasmine Shabrina