SANTAPAN ASIA, Malang – Halo sobat santap! mungkin sudah umum ya bagi sobat santap mengkonsumsi kuliner sate atau bahkan menjadi makanan favorit sobat santap. Dikenal dengan cita rasa yang kaya akan rempah dan proses pengolahannya yang unik. Sate telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kuliner Indonesia.
Sebelum itu yuk ketahui asal nama sate dulu, Sobat Santap. Sate berasal dari bahasa ponorogo yakni Sak Biting yang berarti satu tusuk. Sedangkan pada penyebutan bahasa madura yaitu Sati.
Sate baru di ketahui oleh Bataro Katong, bupati Ponorogo pertama pada abad ke 15 setelah penaklukan ponorogo yang merupakan makanan warok sehingga usia makanan sate lebih tua.
Sate merupakan makanan khas Indonesia yang juga populer di negara Asia Tenggara. Terdiri dari potongan daging yang ditusuk pada tusuk sate dan kemudian dipanggang atau dibakar di atas bara api yang panas . Proses pemanggangan atau pembakaran ini memberikan rasa yang khas pada sate, serta aroma yang menggugah selera.
Bagaimana ya konsep sate?
Konsep sate setiap negara memiliki variasi sate yang unik, baik dalam jenis daging yang digunakan, bumbu dan rempah-rempah yang digunakan, serta cara penyajian dan saus yang disertai. Contohnya di Indonesia terdapat sate ayam, sate kambing, sate sapi, sate babi, sate kelinci, dan sate seafood. Di Malaysia, sate sering disebut sebagai satay, sementara di Thailand, ada sate gai (sate ayam) yang biasanya disajikan dengan saus kacang manis.
Lalu bagaimana Karakteristik Bumbu Kacang Sate?
FYI, bumbu sate berperan penting yang akan memberikan cita rasa khas yang membedakan sate dari hidangan daging panggang biasa. Bumbu-bumbu yang digunakan dalam sate, seperti: bawang putih, bawang merah, kecap manis, dan kacang tanah memberikan kombinasi rasa gurih, manis, asam, dan pedas yang khas pada sate.
Perlunya lumuran bumbu yang dilumuri pada daging daging saat proses perendaman atau pengolesan sebelum dipanggang dapat membantu meningkatkan kelezatan daging.
Oleh karena itu sate karena mempunyai karakter yang kuat akan bumbunya, “semua jenis sate aku suka karena pada masing masing sate mempunyai ciri khas dan rasa yang berbeda satu sama lain mulai dari sate padang yang khas akan gulainya ,sate madura yang kental akan bumbunya,” ujar wisnu, mahasiswa UMM
Pada bumbu sate juga dapat memperkaya tekstur hidangan bumbu kacang yang kental memberikan lapisan gurih dan krem pada daging, sementara bumbu kecap memberikan kilau dan lapisan manis pada permukaan sate. Saat sate dipanggang di atas bara api atau arang, bumbu sate juga berkontribusi pada aroma asap yang khas. Rempah-rempah dan bumbu-bumbu dalam bumbu sate akan berinteraksi dengan asap, memberikan aroma yang menggugah selera.
“Beragam kuliner sate di Indonesia tapi ada yang paling aku suka yaitu sate ponorogo karena sate ponorogo tidak pernah gagal dalam setiap satu tusuknya tapi semua sate suka kok yang penting sate,” ujar Akbar
Untuk itu sobat santap mari kita telusuri keunikan dan kenikmatan berbagai kuliner sate yang ada di Indonesia. Menggali lebih dalam tentang kuliner sate yang terkenal ,bumbu yang khas di gunakan serta keunikan masing-masing jenis sate.
Yuk, kenalin macam macam sate:
1. Sate Lilit
Berasal dari Bali Sate ini menggunakan bahan dasar daging cincang yang dicampur dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, serai, dan daun jeruk.
Daging cincang tersebut dililitkan pada tusuk sate yang terbuat dari batang serai atau bambu, kemudian dipanggang. Sate Lilit memiliki cita rasa yang khas dan disajikan dengan bumbu kacang atau sambal khas Bali.
2. Sate Padang
Berasal dari Padang, Sumatera Barat. Sate ini menggunakan bahan dasar daging sapi dan daging ayam yang dipotong tipis, yang kemudian dipotong kecil-kecil, direbus bersama bumbu dan selanjutnya dipanggang dengan bumbu khas Padang seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan rempah-rempah lainnya. Sate Padang biasanya disajikan dengan kuah gulai khas Padang.
3. Sate Ponorogo
Sesuai namanya, sate ini berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Menggunakan daging ayam atau daging sapi yang telah dibumbui dengan rempah khas Ponorogo dan dibakar dengan arang. Sate ponorogo mempunyai perbedaan pada potongan daging memanjang sebelum proses pembakaran daging di rendam dahulu dengan bumbu. Sate Ponorogo biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang gurih, irisan bawang merah, dan lontong.
4. Sate Taichan
Sebuah inovasi baru dalam dunia sate yang berasal dari Jakarta. Sate ini menggunakan daging ayam tanpa kulit yang ditusuk dengan tusuk sate, kemudian dibakar dengan api besar hingga berwarna kecokelatan. Sate Taichan disajikan dengan saus pedas dan asam, serta bisa ditambahkan dengan irisan cabai rawit dan jeruk nipis.
5. Sate Ambal
Berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis dan dimasak dengan cara dipanggang di atas bara arang. Sate Ambal memiliki rasa yang gurih dan biasanya disajikan dengan bumbu kacang dan lontong.
6. Sate Maranggi
Berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini menggunakan daging sapi daging kambing,dan daging domba yang dipotong dadu dan ditusuk pada tusuk sate. Yang membedakan sate Maranggi dengan sate lainnya adalah bumbu yang digunakan.
Sebelum dipanggang, daging domba direndam dengan cabai hijau dan cuka tebu. Sate Maranggi memiliki cita rasa yang gurih dan biasanya disajikan dengan bumbu khas seperti kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
7. Sate Madura
Berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Sate ini terkenal dengan potongan daging ayam yang dipanggang dengan bumbu khas seperti kecap manis, bawang putih,cabe rawit, dan merica. Sate Madura biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan lontong ataupun nasi.
8. Sate Buntel
Berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sate ini menggunakan adonan daging sapi dan domba. Sate Buntel biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Terdapat perbedaan pada sate ini yang dimana daging yang di cincang kemudian di baluri dengan bumbu berupa bawang putih,bawang merah,jahe dan jintan di balut dengan lembaran lemak sapi kemudian di tusuk dan di bakar.Sate ini memiliki tekstur yang unik dan cita rasa yang lezat.
9. Sate Banjar
Berasal dari kota Banjarmasin. Sate Banjar terbuat dari paha ayam fillet. Sate Banjar biasanya disajikan dengan bumbu pecel dan ketupat. Jenis sate ini unik, rasa bumbunya berbeda dengan sate Indonesia kebanyakan, lebih cair dan warnanya coklat-merah.
10. Sate klathak
Sate yang berasal Yogyakarta sate yang terbuat dari daging kambing yang menjadi ciri khas dari kraton.Sate klathak membedakan tidak menggunakan bumbu kecap. Mempunyai rasa yang gurih dan kenyal dan merupakan kuliner yang wajib di coba pada saat Yogyakarta.
Bagaimana Sobat Santap? dari ke-sepuluh sate yang ada di Indonesia, mana favoritmu? Komen dibawah yaa
Penulis : Erik Agus Yudhistira
http://Bude%20Ery
Wah bervariasi yaa