Sobat santap udah ada yang pernah cobain balungan soto belum? Atau bahkan sobat santap masih asing sama balungan soto? Tim Santapan Asia bakal mengupas tuntas tentang balungan hingga nutrisi balungannya. 

Balungan atau yang biasa disebut juga dengan karkas merupakan bagian bagian hewan ternak seperti ayam yang sudah dikuliti atau bahkan sudah di ambil daging hingga jeroannya sehingga hanya menyisakan tulang dan sedikit daging yang menempel pada tulang tersebut yang nantinya tulang itu akan direbus bersama rempah rempah.

Tujuan mengeluarkan kaldu dari ayam tersebut setelah itu air kaldu tersebut bisa digunakan pada masakan masakan seperti sayur sop dan soto. Setelah di ambil kaldu dari tulangnya, baluangan yang sudah matang tersebut bisa di gunakan menjadi hidangan sampingan yang biasanya akan dikonsumsi bersama sop dan yang paling terkenal di gabung dengan soto sehingga namanya menjadi soto balungan. 

KADAR NUTRISI PADA BALUNGAN

Tapi tahukah sobat santap kadar nutrisi yang terdapat pada sebuah balungan soto? 

DAMPAK MENGKONSUMSI BALUNGAN SECARA RUTIN

Nah selanjutnya kita akan membahas dampak mengkonsumsi balungan jika dikonsumsi secara rutin pada asupan gizi kita, apakah memiliki dampak baik atau justru terdapat dampak buruk jika rutin mengkonsumsi balungan? Menurut sevi, ”Kalo dikonsumsi secara rutin (dalam artian setiap hari dan setiap kali makan?) Ya dampaknya pada kesehatan ya tentu nggak bagus ya, dalam 1 kali makan itu kita butuh berbagai sumber nutrisi (karbohidrat, protein, lemak, berbagai macam vitamin, serat (buah&sayur), air). Kalau dari komposisinya kan belum mengandung semua itu, ya kalo dikonsumsi setiap kali makan setiap hari bisa berisiko defisiensi vitamin, serat dsb. Makanan yg sehat itu disarankan beragam dan seimbang kandungan nutrisinya.”

seperti yang sudah dibahas tadi, pada setiap balungan memiliki kadar nutrisi yang berbeda jadi tentunya tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh karena pada proses memasak ada 2 faktor yang utama yang mempengaruhi kandungan  nutrien makanan; suhu dan waktu pemasakan. Ada faktor lain spt misal proses pencucian bahan mentah juga (krn bs menghilangkan beberapa zat gizi). 

MENAMBAHKAN NUTRIEN PADA BALUNGAN AKAN MENAMBAHKAN KADAR NUTRISINYA 

Walau pada balungan tidak terdapat kandungan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan nutrisi kita dalam 1 hari, ternyata ada lho caranya agar balungan itu memiliki kadar yang lebih baik, yaitu dengan cara memodifikasi hidangan yang disajikan pada balungan tersebut.

Cara memodifikasinya bisa dengan menambahkan protein serta menambahkan sayur yang dirasa cocok ke dalam masakan (contoh tauge,wortel, atau kol). Modifikasi juga bisa disesuaikan untuk siapa yang akan mengonsumsi, apakah untuk diet orang normal, atau untuk penderita penyakit tertentu. 

PENYAKIT YANG BERPENGARUH PADA KUALITAS BALUNGAN

Karena balungan berasal dari hewan ternak, tentu nya hewan ternak memiliki penyakit yang memiliki pengaruh pada kondisi hewan ternak yang akan dipasarkan nantinya, tapi apakah ada suatu penyakit atau obat obatan yang diberikan pada hewan ternak yang dapat mempengaruhi balungannya? 

Menurut Daffa Muhamad Haikal Muharram sebagai mahasiswa peternakan Universitas Brawijaya,