Hallo Sobat Santap! Sobat santap tau gak sih perbedaan siomay dan dimsum?
Di Indonesia, siomay dikenal sebagai makanan khas Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Karena itu, di Indonesia, banyak ditemukan pedagang berlabel “Siomay Bandung” sebagai nama dagangan mereka.
Dalam budaya kuliner Indonesia, siomay bisa dikategorikan sebagai jajanan pinggir jalan (streetfood), dan biasanya dijual dengan menggunakan gerobak. Namun, ada pula beberapa merek yang sudah memiliki gerai besar dan dikenal populer sebagai salah satu destinasi wisata kuliner.
Sedangkan dimsum sendiri adalah makanan ringan yang jadi bagian penting dari kuliner Tiongkok. Jenisnya sangat beragam, karena semua kue dan makanan pembuka bisa dikategorikan sebagai dimsum. Biasanya dim sum dimakan sebagai sarapan atau sarsi.
Dimsum yang dalam bahasa Mandarin berarti menyentuh hati adalah hidangan yang terdiri dari beberapa jenis makanan yang berukuran kecil. Ukurannya yang kecil ini, membuat dimsum pada mulanya hanya camilan untuk menemani minum teh saja. Saat ini dimsum sangat populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia.Yang membedakan siomay dan dimsum dapat dilihat dari komposisi nya walaupun tidak begitu signifikan.
Siomay dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomay berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomay ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Di beberapa daerah, siomay tidak selalu dibungkus dengan kulit dari tepung terigu (kulit Pangsit).
Sedangkan dimsum terdiri dari campuran udang dan ayam yang dicampurkan dengan tepung dan di beri sayuran wortel di atasnya, bahkan ada beberapa variasi dimsum yang ditambahkan daun bawang pada campuran dagingnya sehingga memiliki rasa dan aroma yang lebih lezat.
Penulis : Erik Agus Yudistira Nugraha
Tags: dimsum, santapan asia, siomay