Viral! Kue Mochi Bisa Jadi Ide Jualan Sobat Santap

July 7, 2023

SANTAPAN ASIA, Malang – Halo Sobat Santap! Siapa nih yang disini suka dengan kue mochi? Tahukah Sobat Santap bahwa mochi berasal dari Jepang yang menjadi simbol kekayaan budaya dan tradisi Jepang. Saat ini, kue mochi dapat ditemukan dalam berbagai varian rasa dan bentuk, termasuk mochi ice cream. Namun apakah Sobat Santap tahu bagaimana sejarah perkembangan mochi dari dulu hingga sekarang? Yuk simak kisahnya!

Sejarah Kue Mochi

Mochi pertama kali diperkenalkan di Jepang lebih dari 1.000 tahun yang lalu selama periode Yayoi. Adonan kenyal dibuat dengan menumbuk beras yang direndam hingga membentuk tekstur yang unik. Awalnya, mochi dimakan tanpa rasa atau isian.

Pada abad ke-17, isian mulai ditambahkan, seperti kacang merah manis dan stroberi. Mochi juga menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru Jepang dengan tradisi Mochitsuki atau Festival Mochi, di mana masyarakat berkumpul untuk menghancurkan beras menjadi adonan mochi. Mochi menjadi hidangan yang tak terpisahkan dalam budaya Jepang dan sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan.

Dengan kekenyalan dan rasa yang khas, mochi telah melampaui batas Jepang dan menjadi populer di seluruh dunia. 

Sekarang Mochi sudah termodifikasi dan menggunakan rasa-rasa yang unik agar menambah rasa manis pada mochi. 

Varian Kue Mochi

Sobat Santap mungkin belum tahu varian-varian mochi, tidak hanya mochi isi buah atau mochi isi es krim saja lho, dilansir dari briliofood.net, ternyata banyak sekali lho varian mochi, diantaranya: 

  1. mochi berbentuk karakter kartun
  2. Fried mochi
  3. Mochi Brulee
  4. Sate mochi
  5. Mochi milo

Gimana Sobat Santap? Menarik bukan? Namun sekarang mochi sedang naik daun lho Sobat Santap. Yup, Sobat Santap bisa melihat di sepanjang Jalan Suhat, Malang banyak orang yang berjualan mochi dengan macam-macam rasa juga harga yang beragam. 

Jadi Ide Jualan Juga Bisa

Novita, seorang mahasiswi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berjualan di  bazaar Agropreneurship bersama rekan-rekan mahasiswi lainnya,

“Jualan mochi sudah lama sebelum diadakan bazaar Agropreneurship ini, awalnya coba bikin sama teman-teman terus iseng-iseng dijual eh, banyak yang order ternyata.”

Mochi yang dijual oleh Novita dan kawan-kawannya dinilai laku keras akhir-akhir ini, ditambah mereka berjualan di kawasan bazaar dan berjualan secara daring. Sobat Santap bisa order di Instagram : @daily.mochiii . Terdapat 2 varian rasa yang tak kalah enak dengan varian rasa yang lain. 

“Ada dua varian rasa yang kita jual, red bean sama coklat. Kalo yang coklat kita tambahkan stroberi di dalamnya. Jadi rasanya manis asem jadi satu. Selain itu bisa dicampur atau dipisah. Mau stroberi-coklat atau stroberi-red bean. Boleh dipisah mau rasa coklat atau red bean saja,” ungkap Ayu, rekan Novita.

Ukuran mochi yang dijual oleh mereka juga terbilang besar lho, Sobat Santap. Hanya dengan Rp 8.000 saja Sobat Santap dapat menikmati kue mochi yang lembut dan kenyal ini.  

“Untuk satu buah kue mochi dengan varian rasa apa saja, cuman Rp 8000 saja, kalo beli dua Rp 15.000 saja kok,” ujar Resa. 

Wah, gimana nih Sobat Santap tertarik untuk membeli kue mochi ini? Komen rasa dan varian kue mochi di komen yah Sobat Santap. Yuk makan kue mochi bersama!

Penulis: Erik Agus Yudhistira

Foto by daily.mochiii

Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *