SANTAPAN ASIA, Malang – Halo sobat santap semuanya, kali ini kita akan membahas perbedaan antara dua hidangan khas Sumatera Barat, Nasi Padang dan Nasi Kapau. Sobat santap, apakah kamu lebih suka hidangan dengan variasi lauk-pauk yang beragam seperti Nasi Padang, atau lebih memilih hidangan yang sederhana namun lezat seperti Nasi Kapau? Sobat santap tau gak sih apa itu nasi kapau? Apa yang membedakannya dengan nasi padang? Apakah dari cara penyajiannya atau dari lauk pauknya? Mari kita bahas lebih lanjut!
NASI PADANG
Siapa sih dari kalian yang gak tau apa itu nasi padang? Nasi padang merupakan hidangan kuliner yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Nasi padang terkenal dengan lauk pauknya yang memiliki rempah yang begitu kental dan juga rasa sedikit pedas yang semakin menggugah selera sobat santap sekalian.
SEJARAH SINGKAT TENTANG NASI PADANG
Asal usul Nasi Padang dapat ditelusuri kembali ke zaman Kesultanan Pagaruyung pada abad ke-16. Pada masa itu, para pengusaha kuliner Minang membuka rumah makan yang menyajikan hidangan beragam sebagai simbol kemakmuran. Hidangan-hidangan tersebut termasuk rendang, gulai, dendeng, ayam pop, ikan bakar, sayur daun singkong, dan lainnya.
Pada awalnya, hidangan-hidangan tersebut disajikan dalam bentuk hidangan beraneka ragam, di mana pelanggan memilih hidangan-hidangan yang mereka inginkan. Namun, seiring berjalannya waktu, model ini kemudian diterapkan dalam konsep warung nasi, di mana hidangan-hidangan tersebut disajikan di atas meja dan pelanggan memilih lauk-pauk yang ingin mereka nikmati bersama nasi.
Nasi Padang menjadi terkenal di Indonesia dan bahkan di dunia karena kelezatan dan keanekaragamannya. Saat ini, Nasi Padang telah menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang populer, dan banyak restoran dan warung makan di seluruh negeri menyajikannya.
NASI KAPAU
Nasi Kapau ini berbeda dengan Nasi Padang atau Nasi Ampera lainnya. Nasi Kapau memiliki keunikan tersendiri dimulai dari rumah makannya, selalu menyajikan menu makanannya di dalam panci besar yang disusun bertingkat. Kemudian ketika melayani pembeli, sendok bertangkai panjang dari tempurung kelapa digunakan untuk mengambil menu makanan ke piring makan pembeli. Biasanya dalam satu kedai Nasi Kapau bisa terdapat 15-20 jenis lauk pauk dan berbagai jenis gulai. Begitu lengkap dan menggugah selera.
SEJARAH SINGKAT TENTANG NASI KAPAU
Sejarah Nasi Kapau tidak terlalu terdokumentasi dengan baik, tetapi diketahui bahwa hidangan ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, terdapat sekelompok orang Minangkabau yang berdagang dan membuka warung makan di daerah Kapau. Mereka menghadirkan hidangan-hidangan khas Minang yang diadaptasi dengan variasi dan penyajian yang lebih sederhana daripada Nasi Padang. Hidangan-hidangan tersebut terdiri dari rendang, gulai, dendeng, ayam pop, sayur daun singkong, dan lainnya.
Nasi Kapau dikenal dengan penyajian yang lebih simpel, di mana hidangan lauk-pauknya sudah disatukan dalam satu porsi dengan nasi dalam satu wadah atau piring. Hidangan ini memiliki cita rasa yang kaya dan menggunakan bumbu-bumbu tradisional Minangkabau. Meskipun tidak sepopuler Nasi Padang, Nasi Kapau tetap mempertahankan keaslian dan keunikan hidangan Minangkabau. Saat ini, Nasi Kapau dapat ditemui di beberapa restoran dan warung makan di Sumatera Barat, dan juga telah menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman kuliner otentik dari daerah tersebut.
PERBEDAAN SIGNIFIKAN DARI KEDUANYA
Walaupun kedua kuliner terkenal tersebut memiliki asal yang sama yaitu Sumatera barat, dari keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifkan, yaitu :
1. Menu makanan
Jenis makanan yang dijual di lapau nasi kapau juga berbeda dengan yang ada di rumah makan padang. Ada beberapa lauk yang hanya bisa dijumpai di lapau nasi kapau. Beberapa lauk itu antara lain, gulai tambusu, rendang daka-daka, ikan mas bertelur, dan gulai kapau.
2. Cita rasa makanan
terdapat satu lauk nasi kapau yang memiliki cita rasa berbeda dengan yang dimiliki oleh nasi padang, yakni gulai kapau. Bahan dasarnya kol, nangka, dan kacang panjang. Kuah gulainya berwarna kuning, dan ada cita rasa sedikit asam. Itu yang otentik. Gulai Kapau disantap bersama satu lauk, yaitu olahan ikan, ayam, daging, atau hidangan khas Kapau yakni rendang ayam.
3. Tata letak makanan
penjual nasi padang biasanya menata lauk secara bertumpuk ke atas di etalase kaca. Sedangkan penjual nasi kapau meletakkan menu dagangannya secara bertingkat, dari atas ke bawah seperti tangga, pilihan lauknya diletakkan di atas meja besar di depan lapau.
Bagaimana sobat santap? Kalian lebih suka yang mana nih? Nasi padang khas minangkabau atau nasi kapau khas kapau?
Penulis : Alif Rayhan Iskandar