Benarkah Masakan Jepang Rendah Kalori?

May 16, 2023

Caption : Katanya masakan Jepang rendah kalori? Rendah kalori karena menggunakan bahan alami yang fresh dan tidak digoreng

SANTAPAN ASIA, Malang – Hallo Sobat Santap! Apakah kalian menyukai masakan Jepang? sushi? sashimi? ramen? apakah kalian pernah bertanya-tanya tentang seberapa besar kalori dalam masakan jepang? apa benar masakan Jepang rendah kalori? atau malah kalorinya melambung tinggi? Hmm, daripada bertanya-tanya, Yuk simak artikel dibawah ini!

Masakan Jepang Lebih Sehat, Masakan Jepang identik dengan proses memasak sederhana, rasa yang otentik, dan bahan-bahan sehat kaya nutrisi. Tak heran mengkonsumsi masakan Jepang menjadi tren di seluruh dunia. Apa yang membuat masakan Jepang lebih sehat?

1. Rendah Kalori
Dalam penelitian University of Florida, College of Medicine, rata-rata orang Jepang makan 25% kalori lebih rendah ketimbang orang dari negara lain di seluruh dunia. Rumput laut, salah satu bahan makanan andalan di Jepang bahkan kandungan kalorinya hampir nol.

2. Stimulasi Indera
Uniknya, rata-rata masakan Jepang disajikan dalam porsi kecil dan warna yang menstimulasi panca indera. Hal ini mendorong mereka untuk puas menikmati keindahan makanan lewat mata.

3. Mangkuk Kecil
Penyajian masakan Jepang rata-rata dalam piring dan mangkuk berukuran kecil sehingga membantu mereka tidak makan berlebihan.

4. Kaya Nutrisi
Sumber utama protein dalam masakan Jepang adalah seafood yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon. Hal ini membuat masakan Jepang baik bagi kesehatan cardiovascular.

5. Proses Masak Sederhana
Orang Jepang sangat paham, proses memasak yang terlalu kompleks akan menghilangkan nutrisi bahan makanan. Oleh karenanya kebanyakan masakan Jepang dikukus, direbus atau langsung dimakan mentah.

6. Sedikit Garam
Masakan Jepang ternyata memiliki kandungan garam masak yang rendah sebab mereka lebih banyak mengonsumsi makanan laut yang mengandung garam alami.

7. Kaya Antioksidan
Sayur, buah, ikan, atau seafood adalah bahan makanan yang kaya antioksidan terutama saat dikonsumsi mentah. Tak heran orang Jepang dikenal sangat sehat dan memiliki kulit yang bagus.

Banyak sekali yang menyebut masakan Jepang rendah kalori nih sobat santap karena makanannya yang tidak digoreng namun apakah benar menurut ahli seperti itu? Yuk simak berita santapan asia.. Menurut dokter Fadhilah Az Zahro mengatakan bahwa pada teknik mengolah masakan sangat menentukan apakah terjadi lonjakan kalori atau tidak. Semisal 100 gram daging ayam:

1. Mentah 114 kalori
2. Direbus 151 kalori
3. Digoreng 165 kalori

Proses merebus lebih sedikit peningkatan kalori dibandingkan digoreng karena saat digoreng ada unsur penambahan minyak pada prosesnya. Kalori makanan juga dapat bertambah jika ada proses pemberian bumbu semisal kecap atau santan. Nah tadi menurut ahlinya nih. Selanjutnya santapan asia akan membahas menurut beberapa berita yang sudah dipublikasikan di portal berita online.

Dari beberapa sumber portal berita yang santapan asia baca banyak sekali yang menyebutkan makanan Jepang adalah makanan sehat yang rendah kalori.

Dikutip dari fitasianfoodlife.com Makanan Jepang bisa sangat sehat mengingat berbagai macam sumber protein tanpa lemak yang digunakan dalam masakan Jepang, seperti sashimi dan ayam serta bumbunya yang relatif ringan. Bahan umum untuk bumbu termasuk kecap dan dashi, yang sangat rendah kalori dengan pengolahan yang sederhana yang bisa disebut rendah kalori juga. Mengingat bahan-bahan yang lebih sehat dalam makanan tradisional Jepang, orang Jepang memiliki salah satu tingkat obesitas terendah di negara maju. Sebagian besar makanan Jepang datang dalam porsi kecil sehingga mudah untuk dipadupadankan untuk mengontrol ukuran porsi dan membuat makanan sehat.

Tadi beberapa alasan masakan Jepang rendah kalori dan kaya nutrisi yang menarik terutama untuk yang diet, simak berita lainnya di santapanasia.com ya rek. See you

Sumber Foto : freepik

Penulis : Salsabilla Faraicha Wijaya

6 thoughts on “Benarkah Masakan Jepang Rendah Kalori?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *