Caption : Rekomendasi ayam kalasan Pak Agung favorit mahasiswa
SANTAPAN ASIA, Malang – Hallo Sobat Santap, Kota Malang menjadi kota yang kaya akan kulinernya. Seperti kuliner yang satu ini, kuliner favorit mahasiswa, yaitu lalapan ayam kalasan. Dari banyaknya
Kedai Ayam Kalasan Lalapan Pak Agung merupakan kedai warung makan yang menyediakan menu ayam kalasan saja dengan lauk tambahan seperti tempe bacem, tahu bacem, kulit, dan tahu crispy (optional) . Ayam Kalasan Lalapan Pak Agung disajikan dengan nasi, ayam, tambahan lauk (bila tambah/optional), kol goreng dan sambal khas lalapan Pak Agung. Harganya Rp 11.000.00 untuk satu porsi, dan lauk tambahan mulai dari Rp 2.000.00 hingga Rp 3.000.00 Rasanya yang manis dan gurih menjadi ciri khas Ayam kalasan lalapan Pak Agung.
Lokasi
Kedai Ayam Kalasan Lalapan Pak Agung berlokasi di Jalan Margo Basuki Landungsari Dau, Jetis, Mulyoagung, Kecamatan Dau. Ayam Kalasan Lalapan Pak Agung kedai makan yang sangat ramai dikunjungi oleh mahasiswa. Banyak mahasiswa yang datang lagi untuk membeli ayam kalasan karena harganya murah, rasanya enak, tempatnya nyaman, dan pedagang cepat dalam melayani pembeli sehingga pembeli tidak perlu menunggu terlalu lama.
Sejarah
Dibalik ramainya kedai ayam kalasan banyak menyimpan cerita bersejarah, awal berdirinya kedai tidak seramai seperti sekarang. Dulu awal berdirinya kedai tidak menjual ayam kalasan melainkan menjual ayam bakar dan ayam crispy saja. Setelah berjalan sekitar 3 tahun berjualan, baru saja kedai sedikit ramai pak agung mengganti menu makanan yang dijual. Alasan Pak Agung mengganti menu makanan di kedai karena beliau ingin menjadikan kedainya lebih ramai dan ingin berbeda dari kedai makan yang lain, sehingga pak agung memutuskan mencoba membuat ayam kalasan. Awalnya Pak Agung mencoba membuat dan menjual ayam kalasan bisa dibilang gagal karena rasanya tidak enak. Namun pak agung tidak menyerah begitu saja Pak Agung mendengarkan masukan dari pembeli dan selalu mengubah rasa ayam kalasan sehingga menjadi seenak sekarang dan menjadi kedai ayam kalasan lalapan pelopor pertama di kota Malang.
Ayam kalasan berasal dari Jawa Tengah namun dibawa pak agung di Malang Jawa Timur sehingga kedai Pak Agung menjadi pelopor pertama di Kota Malang. Selain menjadi pelapor pertama ayam kalasan Pak Agung sangat ramai dan diminati mahasiswa dari berbagai daerah terutama bagi mahasiswa rantau asal Jawa Tengah karena rasanya yang cenderung manis.
Strategi
Ramainya pengunjung yang datang membuat santapan asia penasaran dengan strategi pemasaran dan pengelolaan sistem pelayanan pengunjung kedai lalapan ayam kalasan pak agung yang bisa dibilang unik dan cepat tidak seperti kedai makan yang lainnya. Setelah Pak Agung diwawancara ternyata kedai lalapan ayam kalasan di wawancara, ternyata Pak Agung tidak memiliki strategi apapun namun Pak Agung hanya mempertahankan rasanya yang tetap enak dengan harganya yang murah. Untuk sistem pelayanan kedai yang cepat itu memang sudah menjadi ciri khas dan kebiasaan pemilik kedai dengan pegawai kedai.
Pegawai kedai sudah diberitahu dan terbiasa oleh perintah Pak Agung yang meminta untuk cepat dalam melayani pelanggan. Kebiasaan cepat melayani pelanggan tersebut didasari karena pak agung tidak ingin pembeli menunggu lebih dari 5 menit, dan tidak ingin pelanggan bete dahulu sebelum makan. Maka dari itu pelanggan ditanya terlebih dahulu jika kedai masih siap siap mempersiapkan bahan bahan masakan yang sudah jadi. Setelah semua sudah siap pak agung tinggal membungkus sesuai dengan pesanan pelanggan.
Dari hasil wawancara tim santapan asia dapat disimpulkan bahwa jika kedai atau warung makan ingin dikenal dan ramai pembeli maka buatlah mereka nyaman dalam pelayanan, tempat, harga, dan kualitas makanan itu sendiri.
Penulis : Salsabila Faraicha Wijaya
Sumber Foto : Salsabilla Faraicha Wijaya