SANTAPAN ASIA, Malang – Halo sobat santap, hayoo siapa yang udah ga asing dengan nasi asal asia selatan yang satu ini, namanya nasi kebuli. Kalian tau ga sih apa itu nasi kebuli?, menurut Wikipedia, Nasi kebuli merupakan variasi Indonesia dari plov. Ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan kaldu daging kambing, susu kambing, dan mentega murni. Ini populer di kalangan masyarakat Arab di Indonesia dan orang Betawi di Jakarta.
Nah sebenarnya nasi kebuli itu asalnya dari mana sih? Kok bisa dikasih nama nasi kebuli ya? Menurut sejarah yang tertulis, Nasi kebuli mendapatkan namanya dan berasal dari nasi Afghan (Kabuli palaw), yang merupakan varietas pilaf Afganistan dari Kabul, mirip dengan biryani yang disajikan di anak benua India, tetapi dengan pengaruh besar masakan Hadhrami dan India seperti Mandi dan Briyani dalam metode memasak dan bumbu. Menurut sejarah, hidangan tersebut dibawa ke Timur Tengah dari anak benua India dan Asia Tengah. Salah satu perbedaannya adalah adanya parutan wortel dan mungkin Kismis di Nasi kebuli versi Timur Tengah atau Afganistan.
Lalu kenapa sih nasi kebuli bisa begitu terkenal di kawasan Asia khususnya Indonesia baru-baru ini?
Riwayat nasi kebuli sendiri dipercaya berasal dari adaptasi budaya kuliner Arab. Menurut Gagas Ulung dan Deerona dalam buku Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa (2014), awalnya jenis hidangan ini masuk ke Indonesia karena dibawa oleh orang Kerala, India, yang menjadi tukang masak di kapal-kapal pedagang dari Gujarat.
Nah karena nasi kebuli sudah begitu terkenal di Negara Negara luar dan Negara indonesia, pastinya banyak tokoh tokoh ternama yang menyukai nasi kebuli salah satunya Raja Salman Bin Abdulaziz. Pada saat Raja Salman berkunjung ke Indonesia beliau disuguhkan dengan hidangan nasi kebuli yang dibuat oleh pihak Istana Bogor untuk menjamu Raja Arab Saudi. Lalu beliau menyantapnya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Selain itu ada juga tokoh lainnya yang bernama Zahiruddin Muhammad Babur yang merupakan pendiri dari Dinasti Moghul. Sebenarnya santapan ini merupakan santapan yang sajikan untuk para Raja Raja terutama yang berada di kawasan Asia Selatan – Timur Tengah.
Nah dari tadi kita udah membahas tentang nasi kebuli, tapi kalian tau gak sih cara pembuatan nasi kebuli? Ternyata tidak begitu rumit lho.
Bahan yang perlu disediakan antara lain :
– 4 sdm margarin
– 150 gram bawang bombay
– 10 cm kayu manis
– ½ butir biji pala dan memarkan
– 5 butir cengkeh
– 8 butir kapulaga
– 300 gram daging kambing
– 50 ml air
– 1 kg beras yang pulen, cuci kemudian tiriskan
– 750 ml susu cair atau bisa dengan santan
– 10 butir bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 4 cm jahe
– 1.5 sdm ketumbar yang sudah disangrai
– ½ sdt merica butiran yang sudah disangrai
– 2 sdt garam
– sdm bawang merah goreng
– 2 sdm kismis (opsional)
Dan berikut tahap tahap pembuatan nasi kebuli :
1. Panaskan mentega hingga meleleh, lalu masukkan bumbu aduk hingga harum dan matang.
2. Masukkan kayu manis, cengkeh, kapulaga, aduk hingga tercium aroma wangi.
3. Tambahkan daging kambing, aduk sampai kaku.
4. Tuangkan air, masak hingga daging kambing menjadi lunak.
5. Beras di kukus hingga +- 30 menit sampai setengah matang lalu angkat.
6. Taruh beras dalam panci, tambahkan susu atau santan, jerangkan di atas api aduk rata.
7. Tambahkan daging kambing tumis, aduk hingga susu/santannya habis lalu diangkat.
8. Kukus kembali selama 30 menit sampai matang dan angkat.
9. Sajikan nasi kebuli kambing khas arab selagi masih panas dengan bahan pelengkapnya agar aroma masih terasa mantap.
Bagaimana? Cukup mudah bukan?. Tapi untuk sobat santap sekalian yang masih mager nih buat bikin nasi kebuli, ada nih tempat yang cocok untuk beli nasi kebuli yang cukup ramah di dompet. Yaitu di Kebuli Ngebul yang terletak di jalan Tirto Utomo No 16E, Dau, Malang. Cukup menggiurkan bukan? Ah jadi ngidam nih xixixi.
Penulis : Alif Rayhan Iskandar
Tags: nasikebuli kebuli santapanasia
Nice resep…. 👍👍👍🤩